Tentang Hemangioma dan Keputusan untuk Operasi

 


Beberapa saat yang lalu, aku sempat update instastory sedang di ruang perawatan. Lalu, banyak dari teman-teman yang bertanya siapa yang sakit & sakit apa. Nah, oleh karena itu kali ini aku mau sharing tentang pengalaman aku dan suami menangani Hemangioma yang ternyata ada di kaki kanan anak kami, Guan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya Moms :)

Apa sih Hemangioma itu? 


Yang terjadi sama Guan adalah benjolan tepat di mata kaki kanan. Awalnya sih aku lihat seperti bekas kepentok & ketahuan pas usia 1 bulan. Tepat pas udah kontrol ke DSA, lalu aku ingat kata Mama untuk cek anak aku secara detail (aku baru bisa karena aku kena baby blues jadi kurang aware dengan anakku saat itu hiks).


Kebetulan waktu itu abis kontrol 1 bulan, nah pas sampai rumah aku baru ngeuh ada seperti abis kepentok gitu di kaki kanan Guan. Panik dong karena selama aku gendong dia juga gak pernah jatuh dan yang pegang paling cuma mamah, bapak, sama suamiku aja dan itu bisa aku lihat juga. 

Akhirnya aku kirim poto ke dokternya. Bener aja, dokternya make sure "Bu gak kepentok?" aku bilang engga Dok. Terus dokternya nyaranin untuk ke RS aja karena dia gak bisa pastikan kalau gak pegang. Berhubung waktu itu aku di Subang jadi dihold dulu tuh ke dokter anaknya yang di Jakarta.

Singkat cerita tibalah akhirnya waktu kontrol dengan DSA Guan yang di Jakarta nih. Lalu dicek sama dokternya dan beliau curiga kalau ini adalah hemangioma dan kita dirujuk ke dokter radiologi untuk dirontgen. Setelah dirontgen hasilnya adalah benar HEMANGIOMA dan dirujuk ke dokter bedah di rumah sakit yang sama. 

Akhirnya kita coba untuk ke dokter bedah untuk diskusi terkait benjolan tersebut. Dokter tanya apakah ini membesar atau tidak, nah kalau kita observasi memang ini benjolan membesar dan saran dari dokter adalah untuk segera diangkat agar tidak menganggu pas Guan belajar jalan nanti. 

Aku beneran kepikiran engga bohong, pasalnya kasian ngebayangin anak kecil harus dioperasi ya kan? Lalu aku mengajak suamiku untuk cari alternatif lain. Kita coba konsultasi ke dokter anak di rumah sakit Bunda. Hasilnya tetap sama saran dari dokter agar benjolan ini segera diangkat. Tapi darisana aku sedikit tenang karena katanya operasinya kecil dan bisa langsung pulang.

Tapi sumpah Moms aku beneran kepikiran dan takut juga sehingga dari Desember kita bener tunda sampai bulan Maret. Pas akhirnya aku mencoba untuk tenang ketika akhirnya anakku dioperasi. Untuk waktu operasinya sendiri menghabiskan waktu sekitar 1 jam dan habis itu kita langsung masuk ke ruang perawatan. 

Dan kalian tahu setelah operasi pengangkatan Guan jadi makin aktif banget. Aku jadi curiga kalau selama ini bisa jadi dia kesakitan dengan adanya benjolan tersebut. Bayangin aja jam 10 dioperasi dan sorenya dia udah gerak-gerak pengen angkat kaki. 



Bicara soal biaya memang cukup mahal, tapi mungkin ini juga tergantung dari rumah sakit dimana kita akan operasi. Kalau kemarin Guan dioperasi di RS Mitra Kelapa Gading oleh Dr. Yefta Moenajat dan untuk total biaya kalau sekitar 38 juta. Beruntung banget biayanya bisa dicover asuransi kantor suami. 


Untuk perawatan luka bekas operasi kita bener-bener engga dikasih obat apapun untuk dilukanya. Tapi memang untuk lukanya kita jaga untuk tetap kering dan ditutup oleh kain kasa dan elastumol. Recoverynya memang cukup lama bisa sampai 3 bulan.

Nah itulah pengalaman aku ketika menghadapi Hemangioma pada anak. Jadi aku sarankan kalau memang ada sesuatu yang aneh atau benjolan yang muncul di tubuh anak kita lebih baik kita langsung periksa ke dokter ya Moms. 














No comments