Yakin Mau Tinggal di Apartemen? Yuk, Cek Dulu Biaya Apa Aja yang Harus Dikeluarkan!

Sumber : www.pngitem.com
Setelah resepsi pernikahan selesai, tentu yang menjadi perhatian pasangan suami istri baru adalah "Dimana kita akan tinggal?". Eit, tapi sebenernya ada juga yang udah menyiapkan tempat tinggal sebelum pernikahan, jadi pas udah resepsi tinggal menempati saja. 

Ada yang memilih tinggal di Rumah Mertua Indah, kos petakan, rumah kontrakan, dan juga apartemen. Masing-masing punya kelebihan & kekurangannya masing-masing. Nah, karena aku sekarang memilih tinggal di apartemen, aku mau share sebenernya worth it engga sih tinggal di apartemen untuk pasangan yang baru menikah? 

Sebelumnya, aku cerita dulu alasan utama kenapa aku & suami memilih tinggal di apartemen. Alasannya, waktu itu uang yang kita pegang belum mampu untuk kontrak rumah haha. Udah pada tahu kan kontrak rumah di Jakarta berapa? Nah, cari2 lah apartemen yang deket tempat kerja suami & juga jemputan bis aku. Kebetulan aku kerja di Tangerang wkwk. 

Sekarang aku tinggal di salah satu apartemen di Jakarta Timur. Intinya ini apartemen kalau dari segi keamanan oke punya sih, satpamnya juga ramah2. Kalau bicara ruangan ya begitu lah, namanya apartemen pasti di manapun sama, iya engga sih? Mohon maaf dari desa. 

Nah sebenernya apa aja sih biaya yang harus dikeluarkan ketika kita tinggal di apartemen? Yuk kita bahas!

Biaya Sewa

Kalau yang ini jelas sih hal yang utama haha. Ada yang sewa per bulan & juga per tahun. Saran aku sih lebih baik cari yang tahunan karena lebih murah, bedanya bisa hampir 4 - 5 jutaan loh. Tapi balik lagi, kalau kamu hanya perlu stay beberapa bulan, ya lebih baik per bulan aja. Kan saya juga nanti engga kepake. 

Biaya sewa ini tergantung juga ya, engga semua apartemen sama. Kan ada apartemen yang high class, middle class, & juga yang biasa-biasa aja. Nanti juga pilihannya ada yang full furnished, semi furnished, & non furnished. 

Kalau yang full furnished itu udah lengkap perabotannya jadi kita cuma bawa barang aja, kalau yang semi yang setengah-tengah, kalau yang non ya engga ada perabotan alias kosong molongpong haha. Nah, aku ambil yang non furnished ya karena emang sewanya lebih murah juga. Dan memang biar kita bisa nyicil barang-barang rumah tangga. Sejujurnya aku agak risih juga kalau kasur bekas orang itu hahaha.

Selain itu ada jenis studio, 1 bed room, & 2 bed room (yang aku tahu ya). Haha. Ya kalau di apartemen aku itu, aku ambil yang studio. Yang dapur sama tempat tidur nyatu, jadi cuma 1 ruangan gitu aja. Review-nya gimana? Ya kalau misalnya goreng ikan asin  buka aja pintunya yah. Hehe biar kasur engga bau ikan asin.

Deposito

Uang yang kita simpan sebagai jaminan kalau ada kerusakan selama kita pakai apartemen tersebut. Besarannya pasti beda-beda sih, cuma kalau yang aku sekarang itu sebesar Rp.2.000.000 untuk ukuran studio dengan luas 26 meter persergi.

Biaya Maintenance / IPL

Seperti namanya, ini biaya maintenance ya, mungkin definisinya uang buat bayar OB, security, dll di apartemen. Iya kali yah? Haha, Entahlah, kalau di apartemen yang aku tempatin sekarang, biaya maintenancenya itu 25.000 per meter persegi. Jadi tinggal kali luasan kita aja ya. 

Berat engga sih ada biaya maintenance? Kalau aku pribadi berat, tiap bulan harus keluar sekitar 400 ribu untuk biaya ini & ini bayarannya itu engga bisa per bulan, minimal per 3 bulan. Ya kalau kita ngontrak rumah tentu biaya maintenance itu engga ada. Jadi kalian bisa pikir-pikir ya. Worth it atau engga?

Biaya Parkir

Ini biaya yang sebenarnya kalau kita ngontrak rumah yang udah ada garasinya engga perlu keluar. Tapi kalau di apartemen kita kena tuh yang namanya biaya parkir. Kalau aku kena 300 ribu per bulan. Mahal juga ya? Iya bener. Jadi per bulannya tuh harus nyiapin budget ekstra untuk yang kayak gini. 

Biaya Listrik & Air

Kalau listrik & air sih memang sesuai pemakaian, tapi biaya listrik di apartemen sama di rumah biasa itu beda. Katanya karena kalau di apartemen itu engga dapat subsidi makanya lebih mahal, ditambah biayanya itu engga hanya ruangan kita aja, tapi juga kayak fasilitas umum yang ada di apartemen tersebut. Kayak lorong, lobby, parkir, dll. Ini mungkin kali yah, karena gue juga belum cek. 

Biaya ini juga yang bikin aku shock tiap bulan karena nominalnya gede juga :( tapi life must go on guys. Positifnya, kerja keras ya biar punya uang banyak. 

Intinya kalau kalian mau tinggal di apartemen pastikan dulu memang siap dengan biaya-biaya tersebut ya. Jangan sampai setiap bulan pusing guys haha. Karena jelas akan berbeda ketika kalian tinggal di rumah kontrakan atau kos-kosan. 

Nah, itu yang bisa aku share. Mau tinggal dimanapun sebenarnya balik lagi ke masing-masing ya, ada banyak pertimbangan tentunya hingga keluar satu keputusan. Semoga kita semua dimampukan untuk punya rumah sendiri ya. 

Thanks guys!




No comments