#RefleksiVia : Masalah Selesai Ketika Dihadapi, Bukan Ketika Dihindari

https://nexusbusiness.com
Namanya manusia pasti engga luput dari masalah. Baik masalah yang datang dari dalam diri mereka maupun masalah yang datang akibat hubungannya dengan manusia lainnya. Namun, hidup tanpa masalah juga pasti akan hambar. Masalah datang untuk menjadikan manusia belajar dan lebih baik dari sebelumnya. 

Ada orang yang ketika mendapatkan masalah memilih untuk menghindari. Artinya, dia melakukan cara agar tidak bertemu dengan masalah tersebut yang sebenarnya secara logika masalah tersebut pasti akan datang kepadanya meski dia menghindari dengan berbagai cara. 

Ada orang yang ketika mendapatkan masalah memilih untuk menghadapinya. Suka tidak suka, kuat tidak kuat, dengan percaya diri dia menghadapi masalah tersebut. Meski sebenarnya dia belum tahu cara penyelesaiannya, tapi dia menerima masalah tersebut dan segera mencari jalan keluarnya. 

Respon manusia ketika menerima masalah pun berbeda-beda. Ada yang masih tenang dan bisa berpikir jernih, ada juga yang langsung berubah 180 derajat menjadi emosian. Orang-orang yang tidak bersalah disekelilingnya pun kena imbasnya. Hubungannya dengan orang lain menjadi tidak baik karena dia sendiri yang emosian. 

Guys! Engga ada masalah yang engga ada solusinya, tapi hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menghadapinya bukan menghindarinya. Bagaimana pun juga, mungkin ini sudah jalan Tuhan memberikan masalah tersebut kepada kita. Lalu, mengapa khawatir tidak kuat menerima masalah tersebut? Jelas-jelas Tuhan memberikan informasi awal bahwa tidak akan memberikan masalah diluar batas kemampuan manusia. Artinya, Tuhan juga sudah percaya dengan kita. 

Bagi kalian yang berubah menjadi emosi ketika mendapatkan masalah lebih  baik cepat bertaubat, sebab kalian bisa menyesal kemudian. Emosi sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Emosi hanya akan membuat masalah baru yang akan membuatmu semakin pusing tidak karuan.

Jadi, hadapilah masalah yang ada saat ini dengan lapang dada. Percaya bahwa masalah sebesar apapun pasti ada jalan keluarnya. Tidak perlu takut tidak ada jalan keluar. Tetaplah berpikiran jernih agar dihasilkan solusi bukan malah emosi dan menghasilkan masalah baru. 

Jakarta, 7 Maret 2019


No comments