#RefleksiVia : Menjalani Hidup dengan Lebih Bijak Tanpa Menghakimi Masa Lalu

Sumber : https://www.brainyquote.com/topics/future

Sore guys!

Sore ini gue lagi di identic coffee, salah satu tempat yang bisa gue jadikan pelarian kalau gue suntuk seharian di kosan. Kali ini gue pengen share tentang "Menjalani Hidup", ceileh tahu apa ya gue tentang hidup, anak kecil yang baru brojol ke bumi 24 tahun silam jelas tidak ada bandingannya jika dibandingkan dengan orangtua yang usianya 60 tahun. Dari segi pengalaman saja pasti udah kalah telak, kan? Tapi, bukan itu poinnya guys. 

Poin yang pengen gue ambil dari postingan kali ini adalah tentang menjalani hidup ya buat kita semua yang emang usianya masih di bawah 25 tahun. Usia yang rentan apalagi jika ditanya akan hidup seperti apa diusia tua nanti, termasuk gue. Kadang gue galau nanti kalau udah tua gue ngapain ya? Apa gue akan jadi karyawan swasta terus-terusan? Atau gue bakal punya usaha telor ayam yang sukses di kampung? 

Oke guys! Gue bagi dikit tentang apa yang sudah gue dapatkan diusia 24 tahun ini. Kebetulan gue dikasih amanah untuk jadi Head salah satu departemen. Untuk gue yang notabene anak kecil kemarin sore jadi leader memang akan jadi tantangan sendiri, tapi gue inget karena beberapa waktu yang lalu gue pernah doa sama Tuhan pengen pekerjaan yang menantang dan mungkin ini jawaban yang Tuhan kasih ke gue. 

Ada banyak banget hambatan yang gue terima, tapi itu semua kebanyakan bukan dari segi pekerjaan, tetapi dari segi relations gue dengan orang-orang, salah satunya gimana cara gue handle anak buah gue yang notabene lebih tua semua dari gue. Tapi apapun itu, gue sekarang berada disatu titik, "Gue kerja aja dulu yang bener". Ya, bener banget! Gue sedang ada dititik itu!

Intinya gini guys, masa sekarang yang gue hadapi akan jadi masa lalu gue di 10 tahun yang akan datang. Gue engga mau di masa depan nanti malah mengutuk masa lalu gue karena gue tidak melakukan usaha terbaik gue. Meskipun engga ada jaminan tentang masa depan setidaknya gue engga akan terlibat dengan penyesalan yang akan membuat gue jadi manusia yang merasa bersalah udah engga memanfaatkan waktu dulu. 

Selalu ada yang benci guys! Tapi, tugas kita bukanlah untuk menyenangkan mereka. Tugas kita adalah membuat masa sekarang menjadi masa lalu yang bisa dibanggakan di kemudian hari. Gue yakin segala sesuatu yang berawal dari kebaikan maka akan menciptakan kebaikan-kebaikan lainnya. 

Kenapa gue nulis ini? Gue sering banget denger orang yang mengutuk masa lalunya dan tidak menikmati hari ini. Artinya, masa lalu yang menyakitkan ternyata bisa memberikan efek yang sedemikian dahsyatnya untuk kehidupan hari ini. Maka, gue sudah memutuskan untuk menjalani kehidupan masa sekarang dengan sebaik mungkin. 

Seperti yang gue bilang diatas, engga pernah ada jaminan untuk masa depan nanti akan seperti apa, tapi guys tugas kita untuk memberikan usaha terbaik pada setiap zaman yang kita lewati adalah sebuah kewajiban. Gue pun sama, sedang belajar untuk menikmati hidup. Belajar bagaimana berinteraksi dengan manusia yang bermuka dua sampai bermuka 10, tapi itu memang bumbu-bumbu kehidupan.

Gue hanya engga mau nanti dimasa depan gue masih dipusingkan dengan masa lalu, sehingga gue berjanji sama diri gue sendiri untuk selalu memberikan yang terbaik dalam hidup gue, toh ini pun buat gue sendiri juga. Bener engga? 

Hiduplah dengan damai guys! Tak perlu menjatuhkan orang lain agar lo bisa lebih tinggi dari kebanyakan. Tetaplah bersyukur sama Tuhan, karena semua ini adalah titipan Tuhan. Yang namanya titipan suatu saat nanti pasti akan diminta lagi sama yang punya. 

Jika masa lalu kalian kurang begitu baik, maka buatlah masa sekarang dengan kebaikan sebab masa sekarang pun akan jadi masa lalu dikemudian hari. 

No comments