Everything is Hard Before It Is Easy




Kamu pernah merasa bahwa hidup yang sedang kamu jalani sangat berat? Jenuh dengan pekerjaan? Dikhianati pasangan? Lalu, kamu seperti tidak memiliki semangat untuk kembali menatap hari esok? Kamu merasa takut dan seperti trauma untuk kembali berharap bahkan terhadap apa yang akan kamu raih? Kamu merasa tidak berguna karena dikecewakan itu teramat sakit rasanya? Selanjutnya, tekanan pekerjaan yang tinggi membuat kamu diserang oleh omelan bos setiap hari, tingkat penjualan menurun yang berimbas pada insentif yang kamu terima yang hanya sedikit. Konflik dengan teman karena perebutan tender atau bahkan sampai tidak membuka obrolan selama sebulan.

Kamu akan duduk menatap layar komputer dengan pikiran yang melayang-layang entah kemana. Kamu merasa pusing dan lelah setelah ini akan ada apalagi, bukan? Kamu seperti bangkai yang hidup, melihat layar laptop, lalu mengangkat gagang telpon, dan ketika istirahat kamu pergi ke kantin untuk makan siang. Wajah kamu pucat karena tidak tidur semalaman, magh kamu kambuh karena makan hanya satu kali sehari, itu bukan karena tidak punya uang tapi kamu merasa tidak perlu makan dan memilih untuk melamun merenungi apa yang tidak kamu kehendaki tapi sudah terjadi.

Setiap perjuangan yang kita lakukan dalam hidup tidak akan berjalan dengan mudah seperti yang diharapkan. Entah itu kerikil, pasir, atau bahkan batu-batu besar akan datang lalu menjadi penghamat kamu ketika melakukan perjuangan. Tapi, kamu jangan khawatir karena kamu tidak memiliki tugas untuk menendang batu-batu itu. Dan kamu pun tidak perlu menghancurkan sekaligus batu-batu yang datang kepadamu. Jangan takut untuk terluka, tapi takutlah jika kamu memang tidak bergerak sama sekali. Segala sesuatu awalnya datang dengan sangat keras sebelum pada akhirnya menjadi mudah. Ketika kamu sering menghadapi badai, maka badai selanjutnya hanya akan seperti gerimis.

Jangan takut untuk kembali melangkah menuju hari esok. Percayalah, segala sesuatu itu akan terasa mudah pada akhirnya setelah kita melewati itu semua.

Jakarta, Kemayoran 07 November 2017

Via Mardiana

No comments