We Have A Different Head, We Have A Different Mission


Sumber gambar : kompasiana.com

Pernahkah berpikiran ingin menjadi sama persis dengan artis idola kamu?
Jika pernah, jangan malu. Wajar saja, dalam hidup kita pasti ada orang-orang yang membuat kita terinspirasi. Hanya saja, bukan berarti kita harus sama persis dengan mereka.

Tuhan menciptakan manusia dengan keunikan masing-masing, tidak pernah ada manusia yang sama sekali tidak memiliki keunikan. Tuhan sudah mengaturnya dengan pas dan akurat, namun, sering kali kita ingin copy paste kehidupan orang lain, berandai-andai menjadi orang tersebut, lalu terobsesi dan melakukan segala cara untuk benar-benar sama.

Saya pernah membaca sebuah kalimat di media sosial yang isinya adalah sebagai berikut,
Life is the most difficult exam. Many people fail because they try to copy others, not realizing that everyone has a different question paper - Anonim-
Kenapa saya menyukai kalimat diatas?
Alasannya, karena memang kalimat tersebut menyadarkanku untuk menjadi diri sendiri dan memaksimalkan potensi yang aku miliki. Orang lain hanya referensi bukan berarti kita harus sama persis.

Mungkin sebagian dari kalian ada yang merasa iri ketika temannya berhasil membeli motor dengan uang sendiri, ada lagi yang bisa membeli mobil, sedangkan kalian masih menggunakan angkutan umum saat pergi bekerja. Lalu, kalian dibuat galau dan bertekad ingin seperti teman-teman kalian yang bisa membeli motor sampai lupa kalau dikantor kerjaan masih numpuk tapi malah dihabiskan dengan melamun berharap motor jatuh dari langit.

Teman-teman, aku dan kamu itu berbeda. Kita memiliki otak yang beda dengan kata lain visi dan misi kita pun jelas berbeda. Jika ada yang kesamaan mungkin hanya beberapa bagian saja tidak full part, maka dari itu tidak baik membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.

Membanding-bandingkan diri kamu dengan orang lain hanya akan menjadikanmu manusia paling sedih sejagat raya, karena memang kamu tidak akan pernah bisa menjadi mereka. Dan mereka pun tidak akan bisa menjadi diri kamu.

Jadi, berhentilah membanding-bandingkan kehidupan kamu dengan kehidupan orang lain. Jadilah yang unik dengan versi kamu, jadilah diri kamu sendiri. Karena Tuhan telah menciptakan kita dengan porsi yang pas sesuai dengan peran kita didunia ini.

Stop comparing yourself with others. Be you, be unique, and be happy.

Jakarta, 12 September 2017

No comments