Via Mardiana

Sumber gambar : google.com

Kenapa aku harus kerja keras?

Jawaban simpelnya adalah ya karena aku harus kerja keras. Tapi, lebih jauh dari jawaban simpel tersebut aku bisa menjawab alasan kenapa aku harus kerja keras, yakni :

Ada banyak harapan yang digantungkan dipundakku, Ada banyak mimpi-mimpi yang digantungkan dipundakku, dan Ada banyak kebahagiaan bergantung kepadaku. 

Apakah aku orang penting? Jelas bukan. Tapi, jika dirunut lagi dan kita memberikan pertanyaan tersebut kepada keluarga kita atau orang-orang terdekat kita dengan pertanyaan,

"Apakah aku penting bagi kalian?"

Aku yakin jawabannya adalah 'iya'.

Jadi, kenapa kita harus kerja keras? Jawabannya, karena kita adalah orang penting bagi mereka.

Apa hubungannya?

Sebagai orang yang penting bagi mereka, tentunya kita adalah harapan mereka. Bukan hal yang asing jika orangtua kita mempunyai harapan yang tinggi terhadap anak-anaknya. Berharap anaknya jadi presiden, pilot, atau seorang guru.

Kenapa aku harus kerja keras?

Karena aku adalah hasil dari kerja keras kedua orangtuaku. Orangtuaku bekerja banting tulang seharian hanya untuk membiayaiku kuliah sampai lulus S1. Pantaskah kita membalas kerja keras mereka dengan kerja kita yang leha-leha? Kalau aku pasti akan malu.

Adik-adik kita yang mengharap kedatangan kita dengan membawa hadiah pun adalah alasan kenapa aku harus kerja keras.

Jika kalian memberikanku pertanyaan, 'Kenapa aku harus kerja keras?' jawabannya karena aku memang harus kerja keras.

Untuk apa?

Untuk mewujudkan mimpi-mimpi orang-orang yang telah berharap kepadaku. Jika diriku sendiri tidak mampu memotivasi untuk bekerja keras, maka akan ada orang lain yang menjadi motivasimu untuk bekerja keras.

Mungkin aku tidak tahu persis mimpi-mimpi apa yang tergantung dipundak ini, tapi setidaknya dengan bekerja keras hari ini pelan-pelan aku bisa mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Ketahuilah, jika kita mengalokasikan uang kita untuk kedua orangtua, maka Tuhan lah yang menyiapkan anggarannya untuk kita.

Jakarta, 18 September 2017